WhatsApp Image 2018-10-21 at 16.55.40

HMASS.CO, Jakarta – PW Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) DKI Jakarta bekerjasama dengan PC Harakah Mahasiswa Alumni Santri Sidogiri  (HMASS) Jakarta menggelar Training dan Workshop Fiqih Muamalah Finance dan Bisnis Syariah Kontemporer, di Cakung Jakarta Timur (21/10/18), dengan mendatangkan pemateri yang handal di bidang ekonomi syariah, Ust Abd Salam, S.EI, M.E yang kini menjabat sebagai GM Koperasi Syariah 212.

Acara ini dihadiri oleh sebanyak 30 orang lebih dari delegasi Pengurus Komisariat (PK) IASS, baik dari Jakarta maupun Depok.

Ust. H. Abd Hamid selaku Ketua PW IASS Jakarta dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas terselenggara kegiatan workshop semacam ini. Sebab bagaimanapun, santri yang di Pesantren sudah terbiasa bersentuhan dengan kitab kuning yang di dalamnya membahas tentang ilmu ekonomi syariah, atau fiqih muamalah.

Dengan memahaminya secara teori, perlu ditingkatkan lagi dengan adanya pelatihan semacam ini, agar senantiasa dapat memadukan antara teori dan praktek. “Apalagi dunia ekonomi tidak bisa ditinggalkan bagi kita” ungkapnya.

Ust Abd Salam sebagai pemateri menjelaskan pentingnya punya ilmu dalam mengarungi dunia ekonomi dan bisnis. Sebab dengan bekal ilmu insya Allah diharapkan setiap pegiat ekonomi tidak sampai menabrak batas-batas dan rambu-rambu yang telah digariskan oleh Allah dan Rasulullah.

Dalam kegiatan ekonomi, alumnus STEI Tazkia Bogor itu, memberikan ilustrasi yang dapat dimengerti, seperti perbedaan antara menikah dengan tidak menikah. Yang dapat menghalakan pernikahan itu karena adanya akad dan syarat yang telah ditentukan syariah, sementara yang di luar pernikahan itu menjadi haram karena tidak adanya akad dan syarat yang diakui oleh syariat Islam itu sendiri.

Karenanya, lanjut Ust Abd Salam, dalam dunia ekonomi manakala kita tidak berbekal ilmu, dikhawatirkan dapat terjerumus pada praktik ekonomi yang menyimpang. Kalau praktik ekonominya sudah menyimpang, maka apa yang dihasilkan bisa berupa penghasilan yang haram. Bila penghasilan haram, maka tidak akan berkah dan neraka yang lebih utama baginya.

Sementara itu, Ust Ishomuddin selaku ketua PC HMASS Jakarta sangat mendukung adanya acara semacam ini. Diharapkan kegiatan ini tetap berkelanjutan dan bisa saling bersinergi antara IASS dan HMASS.

Berharap pula kedepannya, kegiatan semacam ini tidak hanya untuk internal IASS dan HMASS. Melainkan juga untuk eksternal masyarakat luas. “Dengan adanya kegiatan ini, berharap menjadi dakwah yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran Pondok Pesantren Sidogiri” pungkas Ketua PC HMASS Jakarta yang baru dilantik pada (16/10), pekan lalu.[]

 

Reporter: Rohmatullah Adny Asymuni

Editor: Afifuddin

Silakan tulis komentar Anda

Tinggalkan Balasan