7kuhvslnxifdh4p

7kuhvslnxifdh4p

Bangkalan, HMASS.CO

Mendung duka cita kembali merundung langit Madura. Lini masa secara berantai bermunculan di jagat maya. Mengabarkan berita kewafatan Nyai Hj. Muthmainnah Aschal, Pengasuh Pondok Pesantren Putri Syaichona Moh. Cholil.

Ketua Umum ASSCHOL (Alumni dan Simpatisan Syaichona Moh. Cholil) KH. Muhammad Nasih Aschal mengumumkan secara resmi. Bahwa Nyai Hj. Muthmainnah Aschal wafat pada Kamis ini (29/02/2024) yang bertepatan dengan tanggal 19 Syakban 1445 H. pukul 08.00 di RS Dr Soetomo Surabaya.

Besan dari  KH. Miftachul Akhyar Ketua Umum MUI (Majelis Ulama Indonesia) ini dikenal sebagai Nyai keramat. Sangat dihormati di Madura. Hal ini tidak lepas dari faktor geneologis. Yang merupakan keturunan Kiai Kholil Bangkalan. Ayah Nyai Muth, Kiai Abdullah Schal bin Nyai Ramlah bin Imram bin Syaikhona Cholil bin Abdul Latif Al Bangkali.

Di akhirnya hayatnya, beliau tercatat sebagai Nahkoda PC. Muslimat NU Bangkalan masa bakti tahun 2020-2022 yang kembali terpilih melanjutkan kepemimpinan sebelumnya, pada konfrensi Cabang Muslimat NU Bangkalan yang digelar pada (28/08/2022) bertempat di Gedung Rato Ebuh Bangkalan.

Keilmuannya sangat mumpuni, dermawan, suka membantu masyarakat, berkarisma, dan punya banyak dedikasi. Kiprahnya cukup tercemin dari kealiman putranya yang ia dididik dengan penuh telaten.

Dari rahimnya, terlahir RKH. Muhammad Ismail Al-Ascholy, sosok Kiai Muda Alim Allamah, Sebagai mushonif Kitab Safinnah Kalla Saya’lamun Fi Tafsiri Syayihina Maimun.

Jenazah Almarhumah akan dishalatkan pada jam 14.00 WIB di Mushola sepuh Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Demangan Bangkalan dan akan disemayamkan di pemakaman Masjid Besar Martajasah Bangkalan.

Wafatnya Ny Hj. Muthmainnah Aschal membuat semua kalangan berduka cita dan rasa kehilangan sangat mendalam. Terbukti dari banyaknya telpon masuk mengkonfir kewafatan beliau. Di antaranya dari Mas d. Nawawy Sadoellah, Sekertaris Jedral Majelis Kelurga Pondok Pesantren Sidogiri. Syaikh Amin bin Sa’duddin Al Murad Makkah dan Syaikh Muhammad Zain Al Yamani.

 

Kontributor: Muh Kurdi Arifin, Ketua PWI IASS Mesir

Editor: Fauzan Imron

397 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini

Silakan tulis komentar Anda

Tinggalkan Balasan