Mesir, HMASS.CO
Setelah pembukaan pada Jumat (10/11) lalu, keesokan harinya, kegiatan belajar mengajar Daurah al-Miftah generasi ke-2 sudah dimulai. Daurah kali ini dilaksanakan selama 24 hari dan berakhir pada Kamis (7/12). Pengurus menerapkan beberapa perbaikan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilaksanakan. Hafalan materi yang pada angkatan sebelumnya belum diwajibkan, tahun ini sudah diwajibkan. Begitu juga dengan evaluasi pembelajaran dan demonstrasi di acara penghujung daurah.
“Yang paling perlu kita perhatikan adalah kualitas teman-teman yang ikut daurah ini, jangan sampai uang yang telah mereka bayarkan sia-sia,” ucap Ust. Ghufron Lc. selaku ketua HMASS Mesir dalam rapat evaluasi al-Miftah pada malam Sabtu (11/9).
Terdapat 14 peserta dari berbagai almamater yang mengikuti daurah ini. Dalam 24 hari, mereka telah sampai pada tingkat taqri. Mudabbirul Anwar selaku guru al-Miftah dalam daurah kali ini memberikan beberapa evaluasi terkait KBM dan keaktifan peserta. Menurut beliau, salah satu kekurangan pengurus yang berdampak pada KBM adalah tidak tepat memilih waktu daurah yang sangat dekat dengan ujian termin satu Universitas al-Azhar. Hal itu berdampak pada keaktifan sebagian peserta daurah. Meskipun secara antusiasme dan semangat peserta daurah kali ini, lebih baik daripada sebelumnya.
“Jujur, semangat teman-teman khususnya di kelas saya dalam daurah yang sekarang lebih baik daripada tahun sebelumnya. Mungkin alasan sebagian peserta ada yang tidak datang itu, karena sangat berdekatan dengan ujian termin satu,” ungkap mahasiswi universitas Al-Azhar jurusan Ushuluddin tersebut.
Pengurus juga melakukan beberapa evaluasi dalam sistem administrasi yang terkesan sulit, menetapkan ada penanggung jawab soal dan juga menetapkan pergantian sekaligus penambahan beberapa personil baru untuk menjadi pengurus al-Miftah pada angkatan selanjutnya. Dalam hal ini, Muhammad Kholil Nawawi diangkat menjadi bendahara al-Miftah, Sholihin Wakil Bendahara dan Abdul Muid sebagai wakil sekertaris.
“Diharap semua pengurus lebih paham sama tugasnya masing-masing dan lebih mengoptimalkan kinerjanya,” imbuh Muhammad Fajar, ketua Al-Miftah Mesir dalam evaluasinya.
Reporter: Abdul Muid
Editor: Rizqon
126 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini