60H

Kongres Ekonomi Umat 2017 yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak 22 April lalu di Grand Sahid Jaya Hotel Sudirman ini telah resmi berakhir 24 April 2017. Gelaran yang bertemakan Arus Baru Ekonomi Indonesia ini diikuti oleh 350 peserta ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla serta dihadiri oleh beberapa menteri Kabinet Kerja dan sejumlah pengusaha nasional.

Kongres Ekonomi Umat menghasilkan 7 (tujuh) Deklarasi Arus Baru Ekonomi Indonesia yang dibacakan oleh Ketua Pengurus Koperasi BMT UGT Sidogiri H. Mahmud Ali Zain. Berikut poin-poinnya:

Kongres Ekonomi Umat Tahun 2017 setelah mencermati, mengkaji secara seksama dan senantiasa memohon rahmat dan ridha Allah Subhanau Wata’ala menyatakan Deklarasi Arus Baru Ekonomi Indonesia sebagai berikut:

  1. Menegaskan sistem perekonomian nasional yang adil, merata, dan mandiri dalam mengatasi kesenjangan ekonomi,
  2. Mempercepat redistribusi dan optimalisasi sumber daya alam secara arif dan keberlanjutan,
  3. Memperkuat sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing tinggi berbasis keunggulan IPTEK, inovasi, dan kewirausahaan,
  4. Menggerakkan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menjadi pelaku usaha utama perekonomian nasional,
  5. Mewujudkan mitra sejajar Usaha Besar dengan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam sistem produksi dan pasar terintegrasi,
  6. Pengarusutamaan ekonomi syariah dalam perekonomian nasional, tetap dalam bingkai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,
  7. Membentuk Komite Nasional Ekonomi Umat untuk mengawal Arus Baru Perekonomian Indonesia.

Gambar: H. Mahmud Ali Zain menerima cendramata dari Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin

sumber : http://www.bmtugtsidogiri.co.id

Silakan tulis komentar Anda

Tinggalkan Balasan