279490345_368986658622105_5751010650847753412_n

Awal mula alumni Istimewa Santri Sidogiri yang berada di wilayah Yaman sebelumnya tidak memiliki lembaga resmi yang berafiliasi dari Pondok Pesantren Sidogiri. Sebelum menjadi organisasi resmi HMASS dan IASS Yaman, alhamdulillah para alumni di sini selalu kompak dan antusias mengadakan rutinitas kegiatan haul Masyaikh Sidogiri setiap tahunnya. Bermula dari ajakan dan arahan dari Habib Ridho BSA selaku alumni Sidogiri yang sebelumnya juga pernah belajar di Dārul Mushtofa Tarim, beliau ingin menjalin ikatan antar alumni Santri Sidogiri yang berada di Yaman agar erat kembali. Dan agar para alumni tidak lepas ikatan ruhaniyah dengan para Masyayikh Sidogiri.

Acara demi acara dan rutinitas kumpulan para alumni pun sering diselenggarakan, mulai dari acara Haul Masyaikh Sidogiri di bulan Ramadhan hingga acara maulid pun juga tak luput untuk diagendakan. Juga acara Istighatsah bersama di depan maqbarah Imam al-Faqihil-Muqaddam As-Sayyid Muhammad bin Ali Ba Alawi yang rutin dilaksanakan selama sebulan sekali.

Para alumi pun sangat bergembira dan welcome serta turut antusias dalam mengikuti acara-acara barusan. Hingga pada suatu ketika, Katib Majelis Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri, Mas Dwy Nawawie Sa’doellah dalam unggahan statusnya, memberikan suntikan harapan agar para alumni di sini bisa mendirikan HMASS dan IASS yang diresmikan langsung dari pengurus pusat PPS. Dari situlah, para alumni mulai berupaya untuk segera membentuk kepengurusan HMASS dan IASS wilayah Yaman.

Perinsip mereka ialah Sam’an wa Tha’atan. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, alhamdulilah pada tahun 2020 HMASS dan IASS wilayah Yaman resmi dibentuk dan dilantik langsung oleh Mas Ahmad Sa’dullah bin KH. Abdul Alim, selaku ketua IASS Pusat Pondok Pesantren Sidogiri dan Mas Samsul Arifin Munawwir selaku ketua HMASS pusat pada waktu itu.

Jajaran kepengurusan pun mulai dibentuk sesuai arahan, dan yang ditunjuk sebagai ketua ialah Saudara Badrus Sholeh Hasun yang berasal dari Kota Bangkalan Madura.

Sejak itulah pendataan para alumni Santri Sidogiri wilayah Yaman mulai divalidkan dan terdata. Alhamdulillah sejahuh ini, terdapat 40 alumni yang tercatat secara resmi yang menjalani dirāsah di berbagai lembaga pesantren maupun universitas Ahlu Sunnah wal Jamaah, baik yang berlokasi di Mukalla, Sewun, Husaisah dan Tarim Yaman.

Dari data yang terkumpul, mayoritas para alumni bermukim di wilayah Tarim.

Sejak resmi dibentuk, semangat para alumni pun mulai meningkat dalam mengikuti setiap rutinan kegiatan IASS, begitupun semangat dari para pengurus pun tidak pernah lelah. Agenda demi agenda mingguan hingga tahunan pun diselenggarakan. Adapun Agenda resmi dari IAAS & HMASS Yaman sebagai berikut:

  1. Agenda bulanan :

– Istighosah bersama setiap jumat kedua di depan Maqbarah Imam al-Haddad Zanbal Tarim.

 

  1. Agenda Tahunan :

– Maulid Sanawi setiap Kamis akhir dari bulan Rabi’ul Awwal.

– Haul KH. Cholil Nawawie setiap tgl 21 Ramadhan.

– Halal bi Halal & Haul Masyaikh antar Santri Sidogiri yang dilaksanakan setiap tgl 10 Syawwal.

Dalam geliat dunia maya, pengurus HMASS dan IASS Yaman memiliki media sosial resmi, yang di kelola langsung oleh teman-teman Alumni Santri Sidogiri yang berada di Yaman. Media tersebut meliputi,; Facebook, Instagram, dan YouTube. Media- media baruan bisa Anda kunjungi ke akun yang beralamatkan Santri Sidogiri Tarim, yang mana di dalam nya akan memberitakan kegiatan-kegiatan IASS Yaman, dan di sisi lain akan di isi konten-konten pemberitaan tentang sejarah² yang berada di Yaman khususnya di sekitar Tarim. Dan yang paling penting adalah ikhbar (pemberitahuan) rekomendasi tentang lembaga- lembaga yang berbasis paham ahlu sunnah wal jamaah di Kota Seribu Wali ini. Soalnya tidak semua lembaga yang berada di Hadramaut Yaman ini berbasis sunni, bahkan juga ada yang berpaham Syiah dan Wahabi.

Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang pergi ke Yaman yang tidak mengetahui seluk-beluk basis lembaga yang ada, sehingga mereka salah alamat atau salah kabar yang diterimanya. Dan pada akhirnya mereka masuk ke lembaga-lembaga yang bertentangan dengan akidah ahlusunah wal jamaah yang merupakan pondasi ajaran turun -temurun para masyayikh Sidogiri dan Sādāt Ba Alawi di sini.

Jadi, media yang dibentuk sebagai informasi ini sangatlah penting dan bermanfaat bagi para alumni dan siapapun yang hendak melanjutkan rihlah ilmiah ke wilayah Yaman ini, agar tidak salah dalam memilah dan memilih lembaga yang ingin dituju di Hadramaut ini.

Mudah-mudahan kita mendapatkan ridha dan berkah Masyayikh Sidogiri dan diakui santrinya kelak, Amin.

Tarim, Selasa 10 Syawal 1443 H/11 Mei 2022 M.

Penulis: M. Baihaqi

Editor: M. Fauzan Imron

Silakan tulis komentar Anda

Tinggalkan Balasan