IMG-20181114-WA0055

HMASS.CO, Banyuwangi—Dihadiri 50-an peserta, Kajian Ahlussunnah wal Jamaah (Annajah) yang digelar Pengurus Cabang Harakah Mahasiswa Alumni Santri Sidogiri (PC HMASS) Banyuwangi, bakal ditindaklanjuti sebagai kegiatan rutin dua bulan sekali.

Hal ini disampaikan Ust. Said Rohmat, SEI, perwakilan Pengurus Pusat HMASS dalam sambutan Kajian Annajah yang digelar pada Sabtu (10/11/18). “Kegiatan Kajian Annajah ini insyaallah akan menjadi kegiatan rutin per dua bulan sekali dengan sistem anjangsana,” terang alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya itu.

Lebih lanjut, Said menyampaikan secara runtut tentang munculnya istilah Annajah akronim Ahlussunnah wal Jama’ah yang digunakan di kalangan Pondok Pesantren Sidogiri. Sedangkan umumnya akronim dari Ahlussunnah wal Jama’ah adalah Aswaja. “Istilah Annajah yang berarti sukses, selamat, dicetuskan oleh Almaghfurlah KH Sa’doellah Nawawie Sidogiri,” terangnya.

Kajian Annajah yang bertempat di Musholla Al Barokah, Wadung Kamidin, Tulungrejo Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, selain dihadiri kader HMASS, juga dihadiri berbagai perwakilan organisasi masyarakat.

Terlihat dari peserta yang hadir merupakan utusan dari Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Santri Sidogiri (PW IASS) Banyuwangi, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Banyuwangi, Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Glenmore, warga sekitar lokasi, dan simpatisan lainnya.

Dalam hal ini, Ketua PC HMASS Banyuwangi, Mohammad Hariyanto, menyampaikan sambutan dengan mengenalkan HMASS kepada para peserta, serta menyampaikan tentang rapat kerja cabang (Rakercab) PC HMASS Banyuwangi. “Yang pada intinya, kedepan PC HMASS Banyuwangi tidak muluk-muluk dalam membuat program,” ungkap Hariyanto.

Selain itu, Ketua PC HMASS Banyuwangi menyampaikan, Kajian Annajah dilakukan juga dalam rangka menguatkan akidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Sebab, kajian semacam ini termasuk diantara upaya untuk menuntut ilmu. “Sedangkan mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim,” terangnya seraya mengutip salah satu hadis yang ada di dalam kitab Ta’limul Muta’alim.

Sementara itu Ust. Alil Wafa, S.Pd, pemateri Kajian Annajah utusan dari Pondok Pesantren Sidogiri, menjelaskan mulai dari awal munculnya Aswaja dan menjelaskan hadis tentang kelompok-kelompok dalam Islam.

Beliau juga menyampaikan tentang sejarah terbelahnya umat islam menjadi 73 golongan. Tidak lain, ungkap pemimpin redaksi majalah Sidogiri Media itu, berdasarkan sabda Nabi, umat Islam kelak akan terpecah menjadi 73 Golongan, dan hanya satu yang selamat. “Yaitu golongan yang bernafaskan Ahlussunnah Wal Jama’ah” terangnya.

Reporter: Azkal Anam
Editor: Badrus Sholeh

Silakan tulis komentar Anda

Tinggalkan Balasan