hmass malang

HMASS, Malang – Jumat (04/07/17), PC HMASS Malang turut hadir dalam acara Muskerwil PW IASS Malang untuk evaluasi dan perencanaan program kerja masa khidmah 2017-2018. Saat ini IASS memiliki empat divisi, di antaranya: pendidikan dan pelatihan, dakwah sosial, hukum dan advokasi, ekonomi dan bisnis.
Menurut KH. Holil Fannani, Ketua PW IASS Malang, Muskerwil ini bertujuan mensinkronkan kinerja dan program Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Komisariat (PK), serta proker HMASS Malang untuk membentuk satu kesatuan.
Sinkronisasi ini dilakukan agar terciptanya sinergitas kinerja IASS Malang secara besar, sehingga potensinya pun juga bisa besar. Pun juga HMASS Malang, menurut KH. Fannani sangat besar potensinya untuk mengisi kekosongan dan memperkuat ruang kinerja di IASS Malang, terlebih tentang pendidikan dan kerjasama dengan akademisi.
“Untuk saat ini, HMASS Malang fokus memperkuat divisi pendidikan,” ungkap KH. Holil Fannani. Menurutnya potensi HMASS sangatlah besar mengisi kekosongan ruang kinerja IASS. Banyaknya kader HMASS Malang yang memiliki kompetensi akademik dapat membantu proker IASS Malang nantinya.
Divisi Pendidikan dan Pelatihan bertujuan menguatkan pemahaman dan keilmuan keagamaan di masyarakat. Tujuan ini diatur secara sistemis melalui beberapa pos program. Pertama, pendidikan dan pelatihan ilmu keagamaan. Kedua, bantuan manajemen pendidikan. Ketiga, bimbingan berorganisasi.
Sinergitas kinerja PW, PK, dan HMASS Malang akan menciptakan potensi besar dalam terlaksananya ruh IASS, yakni Khidmah lil Ma’had dan Khidmah lil Ummah. Khidmah adalah upaya maksimal mengayomi kemaslahatan bagi masyarakat. Maka dibutuhkanlah strategi cerdas dalam pelaksanaannya. Masyhudi, Sekretaris IASS Malang menyampaikan, “Keluarga IASS Malang (PW, PK, dan HMASS) harus bekerja cerdas, ikhlas, dan tuntas.”
Hadir pada Muskerwil ini pengurus komisariat (PK) yang berjumlah lima komisariat di Malang Raya, serta pengurus HMASS Malang.

 

Silakan tulis komentar Anda

Tinggalkan Balasan